Tuesday, September 23, 2008


Selamat Berpuasa a.k.a Beribadat di Sepuluh Yang Terakhir

Selamat Hari Raya Adilfitri
Maaf zahir dan batin.

pencuri, maafkan aku
pemberi, maafkan aku
pengasih, maafkan aku
pembunuh, maafkan aku
pelupa, maafkan aku
pemimpin adil maafkan aku
pemimpi zalim maafkan aku
pemimpi, maafkan aku
pendoa, maafkan aku
peminta sedekah, maafkan aku
pemikir, maafkan aku
badut, maafkan aku
penyembelih, maafkan aku
pengarah filem, maafkan aku
pelakon, maafkan aku
penulis, maafkan aku
guru-guru, maafkan aku
penyair, maafkan aku
pemuzik, maafkan aku
teman-teman, maafkan kau
musuh-musuh, maafkan aku
makmum, maafkan kau
imam, maafkan aku
kekasih, maafkan aku
peminat, maafkan aku
pelukis, maafkan aku
editor, maafkan aku
juru wang, maafkan aku
penjual pasar ramadan, maafkan aku
pembawa kereta, maafkan aku
pembaca bas, maafkan aku
pencuci tandas, maafkan aku
pembuang sampah, maafkan aku
pembaca blog, maafkan aku
pembaca omelan, maafkan aku
maafkan aku
maafkan aku.

.

.

Saturday, September 13, 2008

Shape My Heart – Sting

He deals the cards as a meditation
And those he plays never suspect
He doesnt play for the money he wins
He doesnt play for the respect
He deals the cards to find the answer
The sacred geometry of chanceThe hidden law of probable outcome
The numbers lead a dance

I know that the spades are the swords of a soldier
I know that the clubs are weapons of war
I know that diamonds mean money for this art
But thats not the shape of my heart

He may play the jack of diamonds
He may lay the queen of spades
He may conceal a king in his hand
While the memory of it fades

I know that the spades are the swords of a soldier
I know that the clubs are weapons of war
I know that diamonds mean money for this art
But thats not the shape of my heart
Thats not the shape, the shape of my heartAnd if

I told you that I loved youYoud
maybe think theres something wrongI
m not a man of too many faces
The mask I wear is one
Those who speak know nothing
And find out to their cost
Like those who curse their luck in too many places
And those who smile are lost

I know that the spades are the swords of a soldier
I know that the clubs are weapons of war
I know that diamonds mean money for this art
But thats not the shape of my heart
Thats not the shape of my heart.

-

Friday, September 12, 2008

Zizou


Zinedine Zidane - Heart Of A Solider - Click here for the most popular videos

sebuah sajak:
lewat
mungkin aku lewat bagi menyatakan
embun sudah meresapi bau malam
cemara dilindungi rumah lembayung
pohon gementar kedinginan
angin menghantar sepi ke teliga.

waktu mimpi dilapisi kenyataan
sempat untuk menyelak lembaran kusam
tentang sejarah orang-orang yang terdahulu
membina rumah madah di atas tanah lapang
rimbunan ceritera dihamparkan
tikarnya adalah mata yang teliti.

membundarkan pengalaman di antara celahan duga
mempintarkan renungan sepi
pecahan bongkah batu bertemu ahlinya
dan nyawa badan diterbangkan ke awan
mengalir dari langit hujan
membasah di kolam tepi danau
suara merdu cedokan air ke wadah.

dan tepukan ke atasnya akan menyimbah
ke wajah keceriaan
dari sini jualah bahasa dirumus
dari perasaan yang senang
menyenangi naluri manusiawi.

dahan pohon merendang
disusupi angin lalu mengheret bahang
ke tengah bendang, meleretkan lalang ke condong arah
dari jauh pondok diisi dengan manusia
dan kebun digauli tuan amanahnya.
budi kepada tanah
kepada lautan disyairkan
dan kepada hutan didenai
tiada perasaan bimbang kecuali syukur
yang tinggi kepada yang memberi
setiap hari bahasa akan ditutur
dari anjung ke tangganya
adabnya penuh madah dan terpelihara.

jiwa yang damai dalam pantun
kias ibarat dalam peribahasa
santun agama dalam syiarnya
dari leluhur yang menyediakan wadah
mengisi susur hidup yang bermaruah.

hilangkah semua bahasa ini
dari lidah orang masakini
yang rela menggantikannya dengan bahasa asing
yang tingginya adalah ego seteru
dan rendahnya jatidiri
sekarang dipulas hingga mengalir
kebimbangan tentang anak bumi
tidak pandai mengucapkan bahasanya
yang telah reput adabnya
atau terkikis santunnya.

kerana kepintaran itu digantikan dengan
kebijakan asing, konon untuk ke dunia besar
yang canggihnya adalah mereka
yang kita hanya mengikuti dari jauh
dan memuji kepada yang sedia rapuh.
sesungguhnya cinta ini sudah sedia lusuh
bukti perlu kembali kepada bahasa pertama
ditutur kerana merangkum kepintaran
yang menolak kedangkalan.


12 ramadan 1429
12 september 2008
.

Friday, September 05, 2008


sekitar pagi dan diri

pagi yang mengelincirkan perasaan
dari tumpuan penglihatan
lorong mana untuk dilewati
sehingga kini belum ditetapkan

dari rumah yang kosong
hanya tinggal para roh yang sepi
diangkat ke langit
selari sejarah takdir yang tepat
ajal cuma mengetahui bila masanya
untuk mengakhiri kata

pagi, dengan matanya separuh nyata
dan mimpi masih bergantung di pipi
dunia dilihat asing
dengan mimpi mengelisahkan muda

sehingga lewat menemui tumpuan
ke sasaran titik luar kawalan
terlanggar tiang, mengingatkan kelemahan diri

hari yang berikutnya
masih dalam mimpi
puisi lesu dalam mayanya
kata-kata belum usai di lidah akal

siapa orang itu
selain diri yang asyik bermain
dalam fikiran yang terapung
masa depan
yang tidak mudah direncana
dengan fasih lisan
seorang lelaki

hati sedang bermuhasabah
apakah yang telah berlaku.

6 sept
..
sebagai

sebagai angin
lautan melimpah lagi
dari suara resah
dan menyebut namamu

sebagai kekasih
unggun malam memanas
ceritera memadu
kata peribadi
semangat esok hari.

5 sept 08