Sunday, May 04, 2008



Bahasa Pengharapan

Berikanku kecintaan dari bejana padang pasir
mendatangkan dingin hingga Timur dan Barat
menghilangkan kehausan akar pohon agam
meniup nyawa tumbuhan bumi pagan.

Keselesaan dari air mawar cinta-Nya
mengalir bak kasturi syurga yang kamu tunggu-
tunggu selama ini
mengubati kasih rindu syahdu seorang pencari.

Hingga bangunnya ruh dari dalam bumi merahmati
Hutan gelap diterangi cahaya bangun memberi
ucap 'salam sejahtera'
Hingga laut melayar kapal dengan tenangnya
Hingga tiap butir permata gemerlapan dengan kalimah.

Bangkit aku dari alpa ruang gelap dirimu
air wudu'mu membasahkan zat rohaniku
Menelusuri denai cahaya ke rumah abadi
Membaca semula bahasa dan puisi murni
melihat apa yang tertanam di sekitar rahsia dirimu.

Kembali dalam pakaian baharu di hari ceria
berjanji dalam satu pertemuan antara kita
semua yang selama ini bertebaran mencari ikhlas yang samar
rupa-rupanya tanpa berbisik atau bertanya khabar.

Jangan nanti kita kehilangan peta dan kandil
menuju ke rumah abadi yang kian hampir
perjalanannya tidak terlalu payah
dari daerah yang kita diami ini.

Bacalah untuk perjalanan
dengan penuh berkat dan harapan.

No comments: